Sabtu, 29 Desember 2012

Nabi Adam As.

Adam alaihissalam adalah nabi yang pertama diutus ALLOH sekaligus manusia pertama yagn diciptakan ALLOH. Namun sebelum Nabi Adam tercipta, ALLOH terlebih dahulu menciptakan sebuah tempat berupa langit dan juga bumi beserta isinya. Ada gunung-gunung, danau dan lautan, pohon-pohon dan binatang. ALLOH pun menciptakan pelita raksasa sebagai penerang di alam semesta-Nya berupa matahari dan ada juga bulan, bintang-bintang kecil yang gemerlap serta beberapa buah planet dalam kumpulan galaksi. ALLOHu Akbar, sungguh ALLOH Maha Besar dengan segala ciptaan-Nya.

Lalu ALLOH menciptakan beberapa makhluk pengabdi. Malaikat lebih dulu diciptakan dari cahaya, kemudian iblis diciptakan dari api. Malaikat diciptakan hanya untuk tunduk patuh dan berbakti kepada ALLOH, tidak akan mendurhakai ALLOH Sang Maha Pencipta.

Malaikat tidak dilengkapi dengan nafsu sehingga tidak mempunyai rasa lapar, tidak haus dan tidak tidur. Malaikat tidak akan berbuat dosa, juga tidak berjenis laki-laki ataupun perempuan.

Iblis yang dicipta dari api punya sifat sombong dan angkuh. Merasa dirinya lebih dibanding siapapun. Iblis pun menjadi makhluk yang durhaka. Pekerjaannya adalah menggoda dan merayu keturunan Bani Adam agar tersesat dan jatuh ke dalam lembah dosa

Asal Mula Manusia dan Pembangakangan Iblis
ALLOH berfirman kepada para malaikat "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi" (QS : Al Baqoroh : 30)

Malaikat heran, mereka berkata, "Mengapa Engkau hendak menjadikan (Khalifah) di Bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan dara, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau".
ALLOH menjawab, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

ALLOH kemudian memerintahkan malaikat mengambil tanah dari bumi berupa tanah liat dan lumpur hitam. Oleh ALLOH kemudian dibentuk dan terciptalah Adam setelah ditiupkan roh ke dalamnya yang membuat Nabi Adam dapat hidup dan bergerak.

Kemudian di hadapan Adam, malaikat dan iblis diperintahkan untuk bersujud kepada Adam. Perintah Sang Maha Pencipta pantang dilanggar. Para malikat segera mematuhi-Nya, mereka lantas bersujud keapda Adam. Iblis tidak sama dengan malaikat, ia membangkang perintah ALLOH. Inilah kedurhakaan iblis yang pertama. Ia enggan dan takabur, maka ALLOH menjadikannya termasuk golongan orang-orang kafir. Tuhan bertanya kepada iblis: "Apakah yang mencegahmu bersujud menghormati sesuatu yang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?".
Iblis menjawab: "Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Adam hanya dari segumpal tanah liat dan lumpur hitam." Karena kesombongan, kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yang diperintahkan, maka ALLOH menghukum iblis dengan mengusirnya dari surga dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pada dirinya hingga hari kiamat. Disamping itu ia dinyatakan sebagai penghuni neraka.

Iblis berkata, "Wahai Tuhan! Engkau kutuk dan Engkau usir aku dari surga karena Adam. Aku rela. Tapi kabulkanlah permohonanku untuk hidup lama hingga hari kiamat nanti."

Permohonan iblis dikabulkan ALLOH. Iblis pun kemudian bersumpah, "Ya Tuhan karena Engkau telah menghukum aku sebagai yang tersesat, maka saya akan menghalang-halangi Adam dan keturunannya dari jalan-Mu yang lurus. Saya akan mendatangi mereka dari muka, belakang dari kiri dan dari kanan!".

Kemudian ALLOH berfirman kepada iblis yang terkutuk itu, "Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka jahannam dan bahan bakar neraka. Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada-Ku dengan sepenuh hatinya dan meiliki aqidah  yang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar